Would you know my name
If I saw you in heaven?
Would it be the same
If I saw you in heaven?
I must be strong
And carry on
'Cause I know I don't belong
Here in heaven
Would you hold my hand
If I saw you in heaven?
Would you help me stand
If I saw you in heaven?
I'll find my way
Through night and day
'Cause I know I just can't stay
Here in heaven
Time can bring you down
Time can bend your knees
Time can break your heart
Have you begging please
Begging please
Beyond the door
There's peace, I'm sure
And I know there'll be no more
Tears in heaven
Would you know my name
If I saw you in heaven?
Would it be the same
If I saw you in heaven?
I must be strong
And carry on
'Cause I know I don't belong
Here in heaven
'Cause I know I don't belong
Here in heaven
Lagu "Tears In Heaven" yang ditulis sama Eric Clapton dan Will Jennings dan dinyanyiin juga sama Eric Clapton ini ngebuat kita semua yang dengar lagu inipun nangis. Gimana engga, dalam lirik tersebut ada kata-kata menyangkut surga seperti "If I saw you in heaven" dan "Here in heaven". Tapi, dibalik lagu yang dibuat Eric Clapton dan Will Jennings ini punyai arti sendiri, yaitu lagu ini dipersembahkan buat anak Eric Clapton yaitu Conor Clapton yang meninggal.
Pada tanggal 20 Maret 1991 tepat jam 11 siang, anak laki-laki berusia 4 tahun yang bernama Conor Clapton meninggal karena terjatuh dari jendela lantai 53 di apartemen New York City.
Conor sedang dirawat oleh ibunya, Lori Del Santo, yang merupakan aktris italia. Mereka tinggal di sebuah apartemen selama berada di New York. Eric Clapton juga berada di New York (sebenarnya rumah Eric terletak di Surrey, Inggris) dan tinggal di sebuah hotel terdekat pada saat terjadi kecelakaan tersebut. Clapton dan Del Santo ga pernah menikah. Eric telah menikah dengan Pattie Boyd yang merupakan mantan istri George Harrison pada saat kelahiran Conor, Agustus 1986.
Kematian Conor menjadi kesedihan mendalam bagi Eric Clapton. Selama 9 bulan Eric diselimuti rasa duka yang mendalam dan ia tidak berkeinginan untuk tampil. Ketika dia kembali ke atas panggung, musiknya telah berubah menjadi lebih lembut, lebih kuat, dan lebih reflective.
Tears in Heaven (yang ditulis oleh Eric Clapton dan Will Jennings) adalah cara Clapton nuangin kesedihannya dan merupakan bentuk penerimaannya terhadap kematian Conor. Lagu ini sebenarnya dibuat untuk sountrack film Rush pada tahun 1991, tapi sebenarnya itu dibuat Clapton untuk mengenang tentang Cornor.
"Eric dan saya terlibat dalam pembuatan film Rush. Kami menulis lagu berjudul 'Help Me Up' untuk lagu penutup. Kemudian Eric melihat suatu adegan di film untuk dibuatkan sebuah lagu dan ia berkata pada saya 'Aku ingin menulis lagu tentang anakku.'. Eric telah menulis bait pertama dari lagu tersebut, yang bagi saya itu merupakan arti dari semua lagu, tetapi dia meminta saya untuk menulis sisa bait yang ada ('Time can bring you down, time can bend your knees...') walaupun saya telah mengatakan bahwa ia harus menulis lagu itu sendiri karena ini sangat pribadi. Lagu ini merupakan lagu sedih dan sangat unik selama pengalaman saya menulis lagu." - Will Jennings
Conor Clapton
Agustust 15th 1986
March 20th 1991
St Mary Magdalen Churchyard
Ripley
Surrey, England
Maintained by: Find A Grave
Record added: Sep 11, 1999
Find A Grave Memorial# 6299
Tears In Heaven - Eric Clapton Official Video
No comments:
Post a Comment